Saturday, 2 January 2016

Eksplorasi potensi air tanah di kawasan aluvial Plupuh - Tanon, Kab. Sragen: aplikasi metode geolistrik tahanan jenis

Muhamad Defi Aryanto[1], Feri Andianto[2], dan Dasapta Erwin Irawan[3]*
[1]Prodi Fisika, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
[2]CV Tirta Persada
[3]Prodi Magister Teknik Air Tanah, FITB ITB
* corresponding author

Abstrak

Survei geolistrik dilakukan untuk mengetahui batuan yang berpotensi sebagai akuifer di Kec.  Plupuh dan Tanon Kab. Sragen. Pengukuran geolistrik telah dilakukan di kedua lokasi masing-masing sebanyak 11 titik vertical electrical sounding (VES) menggunakan konfigurasi Schlumberger dengan jarak elektroda arus (AB/2) 150 – 200 m dan jarak elektroda potensial (MN/2) 0,5 – 10 m. Interpretasi nilai resistivitas menghasilkan lapisan lempung (1 – 10 ohm.m) dan pasir (10 – 100 ohm.m) berpotensi sedang sampai produktif, membentuk sistem akuifer endapan aluvial perselingan antara lempung dan pasir. Dari interpretasi posisi lapisan impermeabel, akuifer tertekan tersusun dari pasir dapat diidentifikasi di Kec. Tanon pada kedalaman akuifer 30 – 60 m dan ketebalan 30 – 50 m, dan di Kec. Plupuh pada kedalaman akuifer 15 – 45 m dan ketebalan 30 – 50 m. Hasil pemetaan ini dapat digunakan oleh pihak berwenang untuk menyiapkan sumber air baru bagi masyarakat.
Kata kunci: akuifer aluvial, geolistrik, vertical electrical sounding, Sragen

Abstract
Geoelectrical survey has been conducted to identify groundwater potential in Plupuh and Tanon districts, Sragen. We measured 11 Vertical electrical sounding (VES) using Schlumberger configuration with 150 – 200 m of current electrode interval (AB/2) and 0.5 – 10 m of potential electrode interval (MN/2). The method successfully identify clay layers with resistivity value interval of 1 – 10 ohm.m and productive sand layers with a range of resistivity value 10 – 100 ohm.m. Both layers build an alluvial system. In the Tanon district, there are confined aquifers at 30-60 m in depth with a thickness between 30 – 50 m, where as in the Plupuh districts, the depth of confined aquifers are 15-45 m with a thickness of 30-50 m. The above findings are very promising for the authorities to set up a new water supply source for the area.
Key Words: Geolectrical, Aquifer, Schlumberger Configuration. 



Jika anda memerlukan survei geolistrik atau tenaga ahli dibidang geolistrik hub 085726824773/ 0812215262615 email aryanto.defi@yahoo.com.

0 comments:

Post a Comment