Friday, 25 October 2013

Hipotesa pengapungan Benua (Continental Drift )

Tektonik lepeng merupakan salah satu teori yang fenomenal, karena teori ini yang menjelaskan tentang prubahan permukaan bumi, hipotesa mengenai teori tektonik lempeng awalnya muncul pada tahun 1920 dikemukakan oleh ahli meterologist yang berasal dari Jerman hipotesanya dikenal dengan Pengapungan benua atau continental drift pada bukunya " The Origin  of Oceans and continents. Pada hakekatnya hipotesa pengapungan benua adalah suatu hipotesa yang menganggap bahwa benua-benua yang ada pasa saat ini dahulunya bersatu yang dikenal dengan super kontinen yang bernama pangea yang dikelilingi oleh satu samudra yang bernama panthalasa. Banyak teori yang mendukung  tentang mekanisme hipotesis ini diantaranya pada tahun 1858 antonion snider-pellegrini menyatakan pemisahan benua ini terjadi dikarenakan banjir nuh sehingga mengakibatkan retaknya benua dan akhirnya berpisah. Bukti yang digunakan oleh wegener untuk menjleaskan teori pengapungan benua menngunakan yaitu :




  1. Bukti geofisik ditemukan di struktur kerak dan isostasi. dengan kurva hypsographic ia memperlihatkan frekuensi daerah permukaan sebagai fungsi ketinggian yang dibandingkan dengan kurva gauss- normal.

  2. Bukti seismologi berupa keceptan rambat gelombang P dan Gelombang S pada kerak samudra dan benua, menyangkal adanya daratan penghubung (land brige) yang semula kerak benua, yang kemudian runtuh menjadi kerak samudra. jika dartan penghubung memang ada, maka muka laut akan naik sehingga membanjiri benua yang ada sekrang.

  3. Terdapat kesamaan sifat kemagnetan batuan purba di asia dan eropa pada taun 1950 menunjukan bahwa arah kemagnetan untuk batuan yang berumur muda cocok dengan arah magnet bumi saat ini, akan tetapi arah kemagnetan  untuk batuan yang lebih tua ternyata menunjukan arah kemagnetan yang bervariasi dengan perbedan yang cukup besar. Hal ini merupakan bukti kuat bahwa kutub magnet bumi telah mengalami perpindahan. Sebaliknya apabila arah magnet dianggap tetap pada posisi seperti saat ini maka penjelasannya adalah bahwa benua yang mengalami perpindahan atau pengapungan.

  4. Ditemukanya fosil-fosil yang berasal dari binatang dan tumbuhan yang tersebar luas dan terpisah di beberpa benua seperti



  • Fosil cynognathus, reptil yang hidup sekitar 240 juta tahun yang laluditemukan di benua amerika selatan dan afrika.

  • Fosil mesosaurus ditemukan di Amerika selatan dan Afrika

  • Fosil Lystrosaurus ditemukan di benua afrika, India dan Antartika.

  • Fosil clossopteris suatu tanaman ditemukan di benua afrika, Amerika Selatan, India, Australia dan Antartika

0 comments:

Post a Comment