Thursday, 21 November 2019
Tuesday, 2 August 2016
UNDERSTANDING NORTH JAVA COASTAL AQUIFER SYSTEM: EVIDENCE FROM KENDAL, MID JAVA
Ali LUKMAN (1), Muhammad DEFI ARYANTO (2),
Adhi PRAMUDITO (2), Adi ANDHIKA (2), and DR. Dasapta ERWIN IRAWAN (3)
(1)
Student of Magister Geological Engineering Program, Bandung Institute of
Technology
(2)
Hydrogeologist and Geophysics of PT. Supra Indodrill
(3)
Hydrogeologist of Groundwater Engineering Departement, Bandung Institute
of Technology INDONESIA
alilukman.geologi@gmail.com and
pramuditoadhi.supra@gmail.com
ABSTRACT
North coast of Java has been grown to be
center of economic activities. Those activities must be supported by
sustainable water supply, groundwater is one of the source. However the complex
alluvium aquiver system has not been well-understood.
A geoelectric measurements were performed to
determine which rock layer has a good potential as groundwater aquifers in the
northern coast of Kaliwungu Regency,
Kendal District, Central Java province. Total of 20 vertical electrical
sounding (VES) points has been performed, using a Schlumberger configuration
with the current electrode spacing (AB/2) varies between 200 - 300 m and the
potential difference electrode spacing (MN/2) varies between 0.5 to 20 m with
depths target ranging between 150 - 200 m. Geoelectrical data processing is
done using Ip2win software which generates resistivity value, thickness and
depth of subsurface rock layers.
Based on the correlation between resistivity
value with regional geology, hydrogeology and local well data, we identify
three aquifer layers. The first layer is silty clay with resistivity values
vary between 0 - 10 ohm.m, then the second layer is tuffaceous claystone with
resistivity value between 10 - 60 ohm.m. Both layers serve as impermeable
layer. The third layer is sandy tuff with resistivity value between 60 - 100
ohm.m which serves as a confined aquifer layer located at 70 - 100 m below
surface. Its thickness is vary between 70 to 110 m. The aquifer layer is a
mixing of volcanic and alluvium sediment, which is a member of Damar Formation.
The stratification of the aquifer system may change in short distance and
depth. This natural setting prevent us to make a long continuous correlation
between layers. Aquifer discharge is estimated between 5 - 71 L/s with the
potential deep well locations lies in the west and southeast part of the study
area.
Keywords: vertical electrical sounding (VES),
Kendal, coastal aquifer system
This slide was presented in the ICES ITB July 2016. The official website of this event is http://portal.fi.itb.ac.id/ices2016/
Saturday, 25 June 2016
Survey Geolistrik untuk mengetahui sebaran air tanah di lingkungan pengendapan Gunungapi Tua,Gunungapi Muda dan Endapan Alluvial.
Survey geolistrik dilakukan di
kecamatan Kedawung, Kecamatan Tanon dan Kecamatan Miri. Masing-masing kecamatan
dilakukan pengukuran sebanayak satu titik sounding. Konfigurasi yang digunakan
adalah Schlumberger dengan panjang bentangan kebel arus (AB/2) sejauh 200 m dan
kabel potensial 0,5 – 25 m. Gambar 1 merupakan kondisi topografi daerah
pengukuran. Pada gambar tersebut menunjukan titik GL-15 yang berada di
kecamatan kedawung memiliki elevasi sekitar 218 m. Titik GL-13 yang berada di
kecamatan Tanon memiliki elevasi 86 m dan titik GL-5 yang berada di kecamatan
miri memiliki elevasi 152 m. profil daerah pengukuran pergelombang. Dimana
GL-15 terletak di kaki gunung Lawu, GL-13 berada pada dataran rendah sungai
bengawan solo dan GL-5 berada pada perbukitan endapat vulkanik.
Gamabr 1.Peta Topografi daerah pengukuran
|
Geologi dan Hidrogeologi daerah pengukuran
Pengukuran geolistrik dilakukan di
Daerah yang memiliki geologi yang berbeda antara titik sounding satu dengan
yang lainya. Titik sounding GL-15 merupakan endapan gunung Api Lawu dengan
batuan penyusun merupakan Batupasir gunungapi, batulempung- lanau gunungapi,
breksi gunungapi dan lava. Sebaran dari endapan ini mengisi wilayah
dataran di kaki gunung atau membentuk beberapa perbukitan rendah.
Material yang mengendap pada
morfologi yang berbentuk lereng memiliki porositas dan permeabilitas yang baik.
Faktor lain adalah curah hujan yang tinggi sehingga cadangan air tanah semakin
banyak. Pada daerah lereng gunungapi Lawu banyak ditemukan sumber mata air. Debit
mata air pada gunungapi muda lebih besar dibandingkan dengan debit mata air
yang keluar dari pegunungan lipatan (Murdiono (1972) .
Titik GL-13 berada di endapan
aluvial. Dataran rendah sungai Bengawan Solo disusun oleh batuan sedimen dengan
ukuran lanau, lempung, pasir, kerikil dan kerakal. Ednapan aluvial merupakan endapan
hasil pelapukan batuan yang mengalami erosi dan kemudian di terbwa oleh angin
atau aliran air permukaan sehingga mengendap. Sumber material endapan daerah
ini berasal dari daerah yang dilewati sungai bengawan Pada daerah ini memiliki
sumber air tanah dengan produktivitas sedang dengan penyebran meluas.
Titik GL-15 beada pada endapan Notopuro.
Material penyusun materi Formasi Notopuro berasal dari gunung Ungaran Tua.
Formasi ini berumur plistosen tengah sampai atas. Litologi penyusun batuannya
merupakan Breksi lahar di bagian bawah, Perselingan tuf dengan batupasir tufan
di bagian atas. Lingkungan pengendapan formasi ini merupakan lingkungan darat
dengan ketebalan mencapai 240 m.
Gambar 3. Peta Geologi Sragen
Hasil Dan Pembahsan
Hasil pengolahan data geolistrik
dari tiga titik pengukuran menghasilkan penampang litologi seperti pada gambar
4. Dari gambar tersebut menunjukan pada titik GL-5 lapisan pertama memiliki
nilai resistivitas rendah 0-10 ohm.m yang menunjukan lapisan lempung dan pasir.
Pada lapisan kedua merupakan batuan dengan nilai tahanan jenis 20 – 1000 ohm.m
yang diinterpretasikan sebagai lapisan pasir, batupasir tufan yang diperkirakan
sebagai lapisan akuifer. Lapisan paling bawah merupakan batuan dengan nilai
resistivitas lebih dari 2000 ohm.m diinterpretasikan sebagai lapisan breksi
vulkanik. Pada titik GL-15 yang berada pada dataran rendah aluvial memiliki
nilai resistivitas rendah sampai sedang. Batuan penyusun daerah ini merupakan
lempung dan pasir. Lapisan pertama merupakan lempung, lapisan kedua merupakan
lapisan pasir yang berperan sebagai akuifer, lapisan ketiga merupakan lapisan
lempung.Titik GL-13 berada di kaki gunungapi Lawu, nilai resistivitas pada
daerah ini 4 – 600 ohm.m. pada lapisan pertama merupakan lempung, lapisan kedua
merupakan lapisan pasir yang diperkirakan sebagai akuifer dan pada lapisan
ketiga merupakan batupasir tufan.
Gambar 4.Profil litologi daerah pengukuran
Dari gambar 4 dapat dilihat
kedalaman permukaan air tanah dalam di lokasi pengukuran. Pada titik GL-5 muka
air tanah dalam berada pada kedalaman 22 m, pada titik GL-15 berada pada
kedalaman 26 m dan pada titik GL-13 pada kedalaman 13 m.. Dari gamabar tersebut
dapat dilihat pola aliran air tanah mengikuti profil topografi ditunjukan oleh
gambar 5. Pola aliran air tanah mengalir dari daerah yang memilili elevasi yang
tinggi menuju daerah yang memiliki elekvasi rendah. Pada daerah pengukuran, air
mengalir dari tittik GL-13 dan GL-5 menuju GL-15. Sumber air tanah di GL-13
berasal dari aliran gunung lawu sedangkan pada titik GL-5 berasal dari gugung
apitua ungaran. Debit air pada lapisan gunungapi muda lebih besar dari lapisan
gunungapi tua.
Gambar 5. Peta Kedalaman muka air tanah
Friday, 29 April 2016
Kondisi Awan di Kecamatan Losarang Kab Indramayu Jumat 29 April 2016
Gambar berikut merupakan perkiraan cuaca untuk wilayan Kecamatan Losarang pada hariJumat 29 April 2016. Data ini di ambil dari situs http://sadewa.sains.lapan.go.id/. secara visual dapat dilihat untuk kondisi cuaca di kecamatan Losarang Berawan dan hujan ringan dengan intensitas 20 - 30 %.
Thursday, 28 April 2016
Kondisi Awan di Kecamatan Losarang Kab Indramayu Kamis 28 April 2016
Gambar berikut merupakan perkiraan cuaca untuk wilayan Kecamatan Losarang pada hari kamis 28 april 2016. Data ini di ambil dari situs http://sadewa.sains.lapan.go.id/. secara visual dapat dilihat untuk kondisi cuaca di kecamatan Losarang mendung dengan intensitas 10 - 30 %. Semoga informasi ini bermanfaat untuk petani yang akan menjemur gabah dan beraktivitas di sawah.
Sunday, 24 April 2016
Undangan Pernikahan Muhamad Defi & Pujaningsih
16:11
No comments
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir” (QS. Ar-Ruum : 21)
undangan versi android silahkan download disini
cara menginstallnya buka menu>setting>lock screen and security centang unknown sources