Friday, 11 September 2015

Belajar Batuan di Museum Geologi


Sudah lama banget nih blognya ga diupdate. Bebeapa minggu yang lalu saya off nulis di blog karena sedang nulis paper. Topiknya sama yaitu masih berkaitan dengan geolistrik. Terus dua hari yang lalu saya perge ke bandung main-main di ITB liat seperti apasih kampus tertua di Indonesia itu. Semoga saja suatu saat nanti bias belajar di sini hehehe…
Setelah dari ITB kunjungan saya ke Bandung yaitu ke museum geologi. Saya kesana sengaja mau  tau tentang batuan.. Katanya disana banyak koleksi batu sedimen, batuan beku dan beberapa mineral. Oya selain batuan disana juga banyak koleksi fosil.. Ketika masuk nih langsung ketemu sama fosil Gajah, terus ada juga fosil Dinosaurus. .. ini beberapa foto mengenai batuan di musem geologi.
Batugamping
(bahasa Inggris: limestone) (CaCO3) adalah sebuah batuan sedimen terdiri dari mineral calcite (kalsium carbonate). Sumber utama dari calcite ini adalah organisme laut. Organisme ini mengeluarkan shell yang keluar ke air dan terdeposit di lantai samudra sebagai pelagicooze
Batugamping
Batugamping Berongga

Batu Gamping Nummulites
Batugamping jenis ini mengandung fosil Foraminifera Nummulites yang diendapkan dilaut dangkal.
Batugamping Mengandung Fosil
Batugamping Merah
Batugamping merah terbentuk di dasar laut. Warna kemerah merahan biasanya dipengaruhi adanya unsur mangan.
Bagugamping Merah
Batugamping Hitam
Warna hitam pada batugamping disebabkan karena pengaruh pengotornya. Batugamping berwarna hitan disebabkan karena ada unsur organik
Batugamping Hitam
Batu Gamping Krinoid
Batugamping jenis ini mengandung fosil krinoid atau lili laut. lili laut adalah binatang sederhana yang hidup di air dalam
Batugamping Krinoid
Stalagmit
adalah pembentukan gua secara vertikal (tumbuh dari bawah ke atas). Stalagmit terbentuk dari kumpulan kalsit yang berasal dari air yang menetes.Stalagmit ditemukan di lantai gua, biasanya langsung ditemukan di bawah stalaktit
Stalagmit Kalsit






0 comments:

Post a Comment