Monday, 30 March 2015

Tutorial Singkat Forward Modelling untuk Survey Geolistrik

Masih berhubungan dengan survey untuk permukaan yang dangkal. Dan ini juga masih ngoprek-ngoprek materi tentang geolistrik. Saya sudah bercerita mengenai geolistrik mulai dari pengolahan geolistrik dan terakhir kemarin mengenai sensitifitas konfigurasi elektroda metode geolistrik. Nah sekarang akan bercerita mengenai pemodelan kedapan untuk survei geolistrik. Pemodelan kedepan dilakukan untuk menghitung nilai resistivitas semu dari model geologi yang sudah dibuat.

Apa saja kegunaan pemodelan kedepan?. kegunaan pemodelan kedepan diantaranya dapat membantu dalam menyusun konfigurasi elektroda. Kedua dapat mengetahui kedalaman target dan konfigurasi yang efektif digunakan untuk mengidentifikasi objek tujuan kita.ketiga untuk pembelajaran dikampus sebelum melakukan survey kelapangan.



Membuat model geologi


Misal akan membuat model dengan dua buah balok yaitu balok A dengan ukuran 6x2 m dan balok B 6x3 m. Jarak antara balok A dan balok B 4 meter. Kedalaman balok A dan balok B dari permukaan 2 m. Batas bawah untuk balok A 5 m dan balok B 6 meter. Gambar model seperti gambar 1. Balok A memiliki resistivitas 100 ohm dan balok B 500 ohm. ini hanyalah model sederhana saja. Pada kenyataanya dilapangan tidak sederhana seperti ini bisa saja akan ditemui lapisan yang kompleks, struktu geologi yang bermacam macam. Oleh sebab itu ketika akan membuat model diusahakan membuatnya semirip mungkin dengan dilapangan.



Gambar 1 model 2 balok Gambar 1 model 2 balok
Setelah membuat model, kemudian selanjutnya adalah menentukan parameter survey. Misalkan jarak antar elektroda adalah 2 m dan jumlah elektroda adalah 25 maka panjang lintasan survey sejauh 50 meter. Dengan melakukan pemodelan kedepanakan diketahui resistivitas semunya. Setah menghitung resistivitas semu kemudian dilakukan proses inversi sehingga mengetahui konfigurasi elektroda yang menghasilkan bentuk seperti pada model yang dibuat. Software yang digunakan untuk pemodelan kedepan adalah res2mod dan untuk inversi adalah res2dinv.gambar 2 merupakan script untuk membuat model seperti diatas.



Gambar 2 script res2mod
Sebenarnya ketika menginstal software res2mod maka akan diberikan beberapa contoh survey pemodelan kedepan dengan ekstensi .mod. Script diatas merupakan modifikasi dari contoh yang ada di software res2mod.

Langkah membuat model geologi


  1. Buka software res2mod klik menu file-read file with forward model setelah itu software akan membaca filenya.

  2. Kemudian klik model computation setelah itu akan muncul seperti gambar 1

  3. Klik menu edit. Dalam menu edit ada beberapa pilihan untuk mengedit data. Namun hanya beberapa saja yang saya gunakan untuk selanjutnya silahkan coba sendiri.

  • Menu edit model : digunakan untuk mengedit model. Klik kanan pada mouse maka 4 kotak kekanan akan menjadi putih kemudian klik resistivitas yang di inginkan. Tombol yang lainya adalah [, ], {, }. Silahkan coba sendiri

  • Display model untuk menampilkan model

  • Change array type untuk merubah konfigurasi, jumlah n dan jumlah a

  1. Untuk merubah konfigurasi dan jumlah a yaitu dengan mengklik change array setelah itu klik display model untuk menaampilkan resistivitas semu

Gambar 3 dan gambar 4 merupakan hasil perhitungan resistivity semu menggunakan konfigurasi wenner alpha dan dipole-dipole.
resistivitas semu wenner alpha Gambar 3. Resistivitas semu wenner alpha


Gambar 4. Resistivitas semu konfigurasi dipole-dipole Gambar 4. Resistivitas semu konfigurasi dipole-dipole


3 comments:

  1. […] mengetahui cara membuat permodelan kedepan survey geolistrik. Selanjutnya adalah mengetahui dan menganalisa hasil inversinya. Gambar 1 yaitu balok A dengan […]

    ReplyDelete
  2. mas saya ada pertanyaan, res2dmod ini kan untuk menentukan konfigurasi mana yang cocok digunakan untuk pengukuran di lapangan, nah untuk data awal kita taunya darimana ya? kemudian berdasarkan contoh diatas berarti yang sebaiknya digunakan konfigurasi apa? Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali mas.. untuk mendesain konfigurasi mana yang cocok dengan target survey kita.. untuk data ini bisa di ambil dari beberapa literatur. Misal jika ingin mengetahui batuan beku di antara batuan sedimen berari kita bisa kasih nilai Rho batuan beku 1000 dan batuan sedimen 100..

      Delete