Bulan Ramadhan Bulan Penuh Ampunan

Seperti biasa setiap selesai shalat dzuhur di masjid al-arif LEMIGAS diadakan kultum (kuliah tujuh menit ) walaupun kadang lebih dari tujuh menit. Seperti biasa pula penceramah yang sudah di jadwalkan berhalangan hadir sehingga digantikan oleh penceramah yang lainya. Hari ini merupakan hari kelima di bulan ramdhan. Ceramah di mulai dengan ayat suci alqur’an surat Annisa ayat 48 yang artinya “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”,

            Setelah membaca surat Annisa kemudian ceramh dilanjutkan dengan keutaman puasa. Seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang, keutaman besar dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan ialah, mendapatkan rahmat,mendapatkan ampunan dan dijauhkan dari api neraka. Namun kadang puasa kita bisa menjadi syirik apabila kita melakukan puasa bukan karena Allah SWT. Dalam pelaksanaannya kadang ada beberapa orang melaksanakan kegiatan puasa berbeda dengan apa yang diajarkan dalam al-qur’an dan hadits. Diantaranya waktu dimulai dan akhir bulan ramadhan. Di indonesia ini selalu berbeda penetapan awal ramdhan, namun perbedaan ini hanya satu hari saja dan semuanya ada dalil yang mendukung . Yang dimaksud dengan penetapan ialah misal berbeda 5 hari dalam menjalankan ibadah puasa. Contoh lain ialah ketika kita kedatangan seorang tamu yang tidak berpuasa tamu itu ingin makan dan kita menemani dan ikut makan dengan alasan untuk menghormati tamu tersebut maka perbuatan ini juga bisa dikatagorikan syirik karena mementingkan kebutuhan manusia dibandingkan menjalankan perintah Allah.

            Dalam 10 hari kedua bulan ramdhan merupakan magfirullah (pengampunan). oleh karena itu marilah banyak meminta ampun kepda Allah di bulan ramadhan ini. Karena Allah akan mengampuni segala dosa kecuali syirik. Ketika seseorng melakukan perbuatan syirik tidak percaya kepada Allah dan rasulnya maka Allah mengunci hati mereka. Seperti firman Allah dalam surat al-baqarah ayat 6 dan 7. Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman. Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka telah tertutup. Dan mereka akan mendapatkan azab yang berat. Jika hati kita sudah tertutup maka kita seperti orang tuli dan orang buta. Marilah kita manfaatkan bulan penuh barokah ini untuk membersihkan hati dan memperbanyak ibadah.