Saturday, 21 June 2014

Identifikasi Shale Gas Menggunakan Parameter Elastik Batuan.

Shale gas merupakan salah satu energi alternatif yang termasuk sumber energi non konvensional. eksplorasi dan produksi shale gas berbeda dengan gas konvensional. karakteristik batuan yang mengandung shale gas ialah memiliki permeabilitas yang kecil, berada dalam lapisan tipis, memiliki tingkat kematangan yang cukup serta memiliki kandungan TOC yang memadai.

            Meskipun memilik karakter yang berbeda namun identifikasi shale gas dapat mengguanakan dengan metode yang diterapkan pada identifikasi reservoar konvensional. salah satu metode yang digunakan ialah metode AVO. Metode AVO merupakan salah satu metode yang menggunakan data pre stack sehingga dapat diketahui parameter fisik dari batuan tersebut. Sifat eleastis dari sebuah batuan dapat dipengaruhi oleh isi kandungai fluida dalam bauan tersebut. Seismik inversi merupakan salah satu bagian dari analisis AVO dimana akan dihasilkan parameter impedansi akustik, inkompresibilitas, rigiditas dan sifat kerapuhan dari batuan yang dinamakan dengan modulus young (E).
Modulus young merupakan salah satu saifat fisik dari batuan yang bisa diperoleh dari persamaan sebagai berikut :

rumus erho

Erho merupakan salah satu modulus untuk menghitung nilai dari kerapuhan batuan yang mengandung shale gas. Semakin tinggi tingkat kerapuhanya maka disana semakin bagus untuk dikembangkan shale gas. Karena batuan tersebut dapat digunakan sebagai pembentukan fracture buatan dengan menggunakan hidraulic fractur

0 comments:

Post a Comment