Amplitude variation with offset. Merupakan salah satu metode yang sering digunakan untuk karakterisasi resevoar. Banyak kelebihan menggunakan metode ini dibandingkan dengan metode yang lainya. Diantaranya dengan menggunakan inversi AVO dapat menunrunkan parameter elastik seperti lambda,mu, impedansi P dan Impedansi S. sehingga dapat mengetahui keberadaan hidrokarbon tertuama gas dapat teridentifikasi dengan baik (Gray & Endersen, 2001).. Sebagaimana kita ketahui bahwa saat ini keberadaan hidrokarbon tidak hanya terperangkap dalam struktur tapi masuk dalam pori-pori batuan. Sehingga analisa idak hanya menggunakan metode geofisika saja seperti attribut tetapi dapat dikombinasikan dengan menggunakan rock physics (fisika batuan).
Persamaan AVO diturunan dari hukum snelius dimana sinar datang apabila mengenai bidang lapisan akan menghasilkan pantulan gelombang P, pantulan gelombang S, transmisi gelombang P dan transmisi gelombang S. Hukum snelius tersebut kemudian dikembang oleh Zoepprit untuk mengetahui perubahan amplitude dengan bertambahnya offset. Persamaan Zoepprit ini yang menjadi acuan ketika dilakukan analisis modeling AVO.
Hubungan antara koefisien refleksi dengan sudut |
Saat ini banyak dilakukan pendekatan terhadap persamaan zeopprit seperti dilakukan oleh Aki richard. Persamaan Aki Richard menjelaskan besarnya nilai koefisien refleksi merupakan fungsi sudut datangnya. Biasanya persamaan ini digunakan untuk analisi modeling. Shuey mengembangkan persamaan Aki Richard dengan menggunakan poisson ratio. Sehingga dari persamaan ini diperoleh intercept dan gradient. Fatti melakukan pendekatan terhadap persamaan Zoepprit dengan menghasilkan koefisien refleksi P (Rp) dan koefisien refleksi S (Rs). Persamaan fatti apabila dilakukan proses inversi akan menghasilkan impedansi gelombang P dan impedansi gelombang S. Goodway menggunakan persamaan fatti untuk menghitung parameter elastik batuan berupa Lambda rho dan mu rho yang dikenal dengan LMR. Hampson dan Russell (2005) menggunakan AVO untuk melakukan inversi simultan sehingga menghasilkan penampang yang lebih baik. Saat ini banyak metode yang menggunakan AVO tidak hanya dilakukan pada eksplorasi konvensional tetapi dilakukan pada eksplorasi non konvensional seperti shale gas dan CBM.
wah.. kamu aktif yah berbagi ilmu di dunia maya. makasih banget.
ReplyDelete