Friday, 20 December 2013

Morfologi Gunungapi

Setelah mengetahui tipe gunung api yang ada di indonesia berdasarkan waktu letusannya kemudian dilanjutkan dengan pengenalan benuk gunung merapi. Ada beberapa bentuk morfologi yang tersedia di museum merapi sebagai berikut :

Bentuk kaldera
Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang melempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan. material penyusun yaitu magma riolit dengan viskositas sangat tinggi dan sangat eksplosif Gunung Bromo merupakan jenis ini.

IMGP0066
Bentuk Kaldera

Stratovolcano
Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa), kadang-kadang bentuknya tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali. Penyusun berupa material akumalasi lava (memiliki viskositas inggi dan kental) dan material piroklastik Gunung Merapi merupakan jenis ini.
Gunungapi Bentuk stratovulcano
Gunungapi Bentuk stratovulcano


Perisai
Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. material penyusun aliran lava basalt dengan viskositas rendah dan encer terjadi pada zona pemekaran dan hot spot Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan Hawai.

IMGP0070
Bentuk Perisai
Bentuk Kubah
Gunung api bentuk kubah lava memiliki ciri akumulasi lava dengan viskositas tinggi pada lubang kawah contohnya Gunung Saint Helens, USA

IMGP0069
Bentuk Kubah

0 comments:

Post a Comment