Friday, 28 August 2015

PERKIRAAN NILAI POROSITAS DAN HIDRAULIK KONDUKTIVITAS DARI DATA GEOLISTRIK

Prinsip dari metode geolistrik adalah dengan menginjeksikan arus kedalam permukaan bumi kemudian mengukur resistivitas batuanya. Dimana medium yang digunakan diasumsikan medium berpori dan homogen isotropi. Matrik batuan merupakan bahan insulator sedangkan air yang mengisi batuan merupakan bahan yang. Faktor utama yang mempengaruhi nilai resistivitas batuan diantaranya saturasi air dan porositas batuan. Oleh sebab itu banyak sekali persamaan yang menghubungkan antara konduktivitas hidraulik dengan nilai parameter resistivitas seprti metode Dar Zarrouk. Persamaan ini menggunakan resistvitas transvesal dan kinduktivitas longitudinal untuk menghitung nilai hidraulik akuifer dan transmisivitas

            Selain menggunakan metode Dar Zarrouk metode yang lain adalah menggunakan gabungan persamaan Archie (1942) dan Kozeny (1953). Persamaan Archi menjelaskan hubungan antara resistivitas dengan porositas batuan. Persamaanya sebagai berikut :
Archi telah melakukan penelitian di laboratorium nilai m untuk batuan pasir yang terkonsolidasi 1,8-2 sedangkan untuk batuan yang tidak terkonsolidasi 1,3. Dari persamaan 1 dan persamaan 2 dapat menentukan nilai konduktivitas hidraulik menggunakan persamaan berikut :
Pengukuran geolistrik menggunakan konfigurasi schlumberger dengan panjang elektroda arus AB/2 250 m. Perhitungan porositas menggunakan persamaan 1 dengan parameter yang digunakan adalah m = 1,3 a =1 dan ukuran butir 0.001. Perkiraan nilai hidraulik konduktivitas dengan menggunakan persamaan 3. Tabel dibawah ini merupakan hasil perhitungan porositas dan konduktivitas:
Perbandingan antara perkiraan nilai hidraulik konduktivitas dengan hasil dari pumping test sebagai berikut :

Sumber : Niwas, S., & Celik, M. (2012). Equation estimation of porosity and hydraulic conductivity of Ruhrtal aquifer in. Journal of Applied Geophysics , 77-85.






1 comment: