Saturday, 21 June 2014

Menganali Karakter Shale Gas

Shale gas merupakan salah satu energi yang masih sedikit dikembangkan. Amerika merupakan negara yang sedang gencar mengembangkan shale gas ini. Indonesia memiliki potensi shale gas yang cukup besar dibandingkan dengan CBM dan Gas konvensional.i. Berdasarkan data dari ESDM wilayah yang memiliki potensi shale gas ialah di Sumatra terdapat di  Baong shale, Telisa shale dan Gumai Shale, di papua berada di formasi klasafet. Samapai saat ini perusahan yang termasuk dalam KontraKontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) ialah  PHE MNK SUMBAGUT.


Shale gas memiliki karakter yang berbeda dengan gas konvensional. Diantara properti dari shale gas ialah memiliki permeabilitas yang rendah, sehingga untuk mengeksplorasi shale gas ini memerlukan teknologi yang canggih seprti hydraulic fracture yang sudah dilakukan di Amerika. Tingkat kematangan dari Total Organic Content (TOC) perlu di pertimbangkan. Pada gas konvensional hidrokarbon mengalir (bermigrasi) dari source rock menuju reservoar yang memiliki porositas yang besar. Shale gas tidak mengalami proses migrasi karena source rock dan reservoar menjadi satu. Porositas dan permeabilitas pada gas konvensional tergantung pada rekahan yang dibuat secara alami. Namun, pada shale gas untuk memperbesar porositas dan permeabilitas diperlukan stimulus seperti menggunakan hydraulic fracture


Metode eksplorasi untuk mengetahui shale gas diantaranya menggunakan data log dan data seismik. Passey (1990) menggunakan teknik delta R (resistivity) untuk identifkasi shale gas. Log yang digunakan ialah log soni dan log resistivity. Resistivitas akan meningkat secara segnifikan pada kematangan dari organik konten, sehingga mudah dalam identifikasi gas. Selain menggunakan log identifikasi shale gas juga bisa menggunakan data seismik. Akustik impedance memiliki hubungan dengan TOC. Namun untuk shale gas yang tipis AI tidak memberikan hasil yang baik. Selain menggunakan AI metode baru yang bisa digunakan ialah menggunakan paramter elastik batuan serpti E rho K rho dan poisson impedance.

0 comments:

Post a Comment