Saturday, 15 March 2014

Peneliti Tidak Berdasi

Malam ini ada beberapa orang main kerumah saya. Mereka yang biasa membantu orang tua saya mengurusi sawah. Dua orang yang datang sering saya lihat namun ada satu orang yang baru pertama saya liat. Dari penampilan sama seperti tua orang yang datang tidak ada perbedaan.


            Ketika orang yang tidak saya kenal itu orang berbicara mengenai dunia pertanian saya mulai kagum dan ceritanya berbeda dengan orang lain. Beliau menceritakan beberapa pengalaman bertani. Banyak pengalaman yang sudah belau lakukan seprti bertani padi, singkong dan beberapa kebun di alas (hutan). Yang membuat beda dengan yang lainya ialah. Beliau tidak hanya mengerjakan lahan tani namun melakukan beberapa riset untuk mengembangkan bibit ungggul.


            Beliau melakukan riset untuk menggabungkan dua jenis padi yang berbeda selama enam tahun. “ butuh ketekunan dan kesabaran dalam mengembangkan bibit unggul dan sering hasilnya tidak sesuai harapan” kata beliau. Beliau juga bercerita bagaimana ketika membawa bibit hasil risetnya dari Bogor kemudian diminta oleh balai penelitian padi. Selain itu banyak hasil risetnya digunakan untuk lembaga tertentu tanpa menyertakan namanya. Beliau bekerja tanpa mengharapkan publikasi ataupun sertifikasi namun beliau lakukan penelitian selama enam tahun untuk mengembangkan pertanian di daerah sekitar. Selain itu beliau juga berpesan sebenarnya meskipun hanya sebagai petani pengembangan bibit unggul mesti dilakukan untuk meningkatkan hasil panen. Pengalaman yang lainya ialah pernah melakuakan perkawinan silang pada pohon pisang.


            Hikmah yang bisa saya ambil dari percakapan tadi ialah dalam bidang apapun harus adanya riset. Baik perdagangan,pertanian dan industri. Dan riset itu tidak harus menggunakan dasi rapi bekerja didalam kantor dan didepan komputer. Tetapi riset dilakukan bisa memanfaatkan bahan atau peralatan yang ada disekitar kita. Dan yang paling penting dalam melakukan riset ialah ketekunan dan selalu berusaha memperbaiki. Kegagalan dalam penelitian atau risat bukanlah kesalahan yang mutlak

0 comments:

Post a Comment